Demultiplxer atau dapat disingkat Demux merupakan suatu rangkaian elektronika yang mempunyai output dua atau lebih dan hanya mempunyai satu input (jumlah input dapat bergantung dari jumlah keluarannya), didalam multiplexer terdapat suatu pemilih keluaran/outputnya, jadi demultiplexer merupakan rangkaian yang dapat dipilih outputnya untuk meneruskan data dari inputnya. Berkebalikan dari multiplexer yang dapat dipilih intputnya, demultiplexer ini yang dipilih adalah outputnya.
Rangkaian Demultiplexer 1 x 4
Untuk lebih mudahnya
dapat dilihat gambar dibawah ini :
Dalam gambar tersebut data dimasukan dari inputnya kemudian pemilih sel
akan memilih salah satu output dari Q0 dan Q1 untuk meneruskan datanya. Dan
apabila diaplikasikan kedalam gerbang logika, Demultiplexer dapat diimplementasikan sebagai berikut
Dengan menggunakan
gerbang logika and dan not, secara sederhana Demultiplexer dapat
diimplementasikan sebagai rangkaian pemilih output. Sehingga apabila pemilih
berlogika 1 maka I1 akan menjadi output dari demultiplexer, tetapi bila pemilih
berlogika 0 maka Io yang akan menjadi input dan meneruskan data ke Outputnya.
Sama seperti multiplexer, rangkaian demultiplexer dapat digunakan untuk memilih
banyak keluaran(lebih dari dua output dalam output berjumlah 2n.)
Demultiplexer 4
keluaran ini akan mengeluarkan data yang sesuai ketika pemilih menunjuk
keluaran yang dituju, sebagai contoh pemilih menunjuk keluaran F0 dengan
memasukkan logika 00 pada pemilih, sehingga keluaran yang akan mengeluarkan
data hanyalah output F0, apabila Input berlogika 1 maka keluaran F0 juga
berlogika 1 dan juga sebaliknya, walaupun pada masukan/input dimasukkan data
tetapi keluaran lain tidak akan mengeluarkan data seperti output F0 dan hanya
akan berlogika 0 walaupun input berlogika 1.
Dalam dunia komunikasi
Multiplexer dan Demultiplexer dapat mempermudah memindahkan sinyal satu ke
sinyal yang lainnya atau dapat bermanfaat menyalurkan sinyal pada jalur
tertentu kedalam tujuan yang telah ditentukan walaupun komunikasi tersebut
hanya memiliki jalur tunggal, dan apabila diimplemetasikan kedalam gerbang
logika maka hasilnya sebagai berikut :
Aplikasi Multiplexer
Multiplexer
digunakan di berbagai bidang di mana beberapa data yang harus dikirim
menggunakan satu baris. Berikut adalah beberapa aplikasi dari multiplexer:
1.
Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi adalah seperangkat sistem yang
memungkinkan komunikasi seperti sistem transmisi, relay dan tributary station,
dan jaringan komunikasi. Efisiensi sistem komunikasi dapat meningkat pesat
dengan menggunakan multiplexer. Multiplexer memungkinkan proses transmisi
berbagai jenis data seperti audio, video pada saat yang sama menggunakan jalur
transmisi tunggal.
2.
Jaringan telepon
Dalam jaringan telepon, beberapa
sinyal audio yang terintegrasi pada satu baris untuk transmisi dengan bantuan
multiplexer. Dengan cara ini, beberapa sinyal audio dapat diisolasi dan
akhirnya, sinyal audio mencapai penerima.
3.
Memori Komputer
Multiplexer
digunakan untuk melaksanakan
sejumlah besar memori ke komputer, pada saat yang sama mereduksi jumlah baris
tembaga yang diperlukan untuk menghubungkan memori ke bagian lain dari sirkuit
komputer.
4.
Transmisi dari sistem komputer dari satelit
Multiplexer
dapat digunakan untuk transmisi sinyal data dari sistem komputer dari satelit
atau pesawat ruang angkasa ke sistem tanah menggunakan GPS (Global Positioning System) satelit.
Aplikasi Demultiplexer
Demultiplexer digunakan
untuk menghubungkan satu sumber ke beberapa tujuan. Wilayah aplikasi utama
demultiplexer adalah sistem komunikasi di mana multiplexer digunakan. Sebagian besar sistem komunikasi dua arah
yaitu mereka berfungsi dalam kedua cara (transmisi dan menerima sinyal). Oleh
karena itu, untuk sebagian besar aplikasi, multiplexer dan demultiplexer
bekerja di sync. Demultiplexer juga
digunakan untuk rekonstruksi data paralel dan sirkuit ALU.
1.
Sistem Komunikasi
Komunikasi menggunakan sistem multiplexer untuk membawa
beberapa data yang seperti audio, video dan bentuk lain dari data menggunakan
satu baris untuk transmisi. Proses ini membuat transmisi lebih mudah. Demultiplexer menerima sinyal output multiplexer dan mengkonversi mereka
kembali ke bentuk asli dari data di ujung penerima. Multiplexer dan demultiplexer
bekerja sama untuk melaksanakan proses pengiriman dan penerimaan data dalam
sistem komunikasi.
2.
ALU (Arithmetic Logic Unit)
Dalam sebuah rangkaian ALU, output dari ALU dapat disimpan
dalam beberapa register atau unit penyimpanan dengan bantuan demultiplexer.
Output dari ALU diumpankan sebagai input data ke demultiplexer. Setiap output demultiplexer terhubung ke beberapa
daftar yang dapat disimpan dalam register.
3.
Konverter Seri ke paralel
Sebuah serial ke paralel converter digunakan untuk
merekonstruksi data paralel dari masuk aliran data serial. Dalam teknik ini,
data serial dari masuk aliran data serial diberikan sebagai input data untuk
demultiplexer pada berkala. Sebuah counter melampirkan input kontrol
demultiplexer. Counter ini mengarahkan sinyal data ke output dari demultiplexer
mana sinyal data ini disimpan. Ketika semua sinyal data telah disimpan, output
dari demultiplexer yang dapat diambil dan dibacakan secara paralel.
Segitu dulu pembahasan abah kali ini, semoga ujang dan eneng belom puas biar nyari lagi pembahasan di buku atau sumber lain yaah, sampurasun abah pamit!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar